Bicaraindonesia.id – Brimob Polda Jawa Timur membantu Polres Jember turun ke lokasi pembakaran sejumlah rumah dan kendaraan warga, di Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Kabag Ops Polres Jember Kompol M Toha melalui keterangan tertulisnya, Minggu (7/8/2022).
“Kami mendapat bantuan personel sebanyak 60 anggota Brimob Polda Jatim di lokasi terjadinya pembakaran beberapa rumah warga di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo,” kata Kompol M Toha, seperti dikutip pada Senin (8/8/2022).
Tak hanya itu, puluhan personel dari Polres Banyuwangi juga disiagakan membantu pengamanan di perbatasan Jember – Banyuwangi. Yakni, di Kecamatan Kalibaru.
“Selain itu, Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim juga membantu Polres Jember dalam upaya penindakan,” jelas Kabag Ops Polres Jember.
Pasca insiden itu, Polres Jember mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memerintahkan anggota reskrim untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan personel Sabhara, melakukan pengamanan sekaligus mendirikan posko.
“Kejadian pembakaran rumah dan kendaraan berada di dua pedukuhan, yaitu Dukuh Patung Rejo dan Dukuh Dampekrejo, di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo,” terang Kabag Ops Polres Jember.
Rentetan kasus pembakaran rumah dan kendaraan warga di Desa Mulyorejo oleh sekelompok Orang Tidak Dikenal (OTK) dari Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi terjadi sebanyak empat kali. Yakni, pada tanggal 3 dan 30 Juli, serta 3 dan 4 Agustus 2022.
Sementara pada 4 Agustus 2022, pihak kepolisian menerangkan, bahwa terjadi dua kali pembakaran di dua lokasi berbeda. Yaitu di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo.
Berdasarkan data kepolisian, ada sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan dalam insiden itu. Selain itu, mobil dan beberapa sepeda motor juga dibakar. ***
Editorial: A1
Source: Tribatanews