Bicaraindonesia.id – Akhir pekan ini, Banyuwangi akan dimeriahkan dengan sederet event menarik. Mulai dari Festival Lembah Ijen, Fish Market Festival, Savana Duathlon, hingga Kebo-keboan Alas Malang.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi, bisa menikmati empat atraksi keren sekaligus, selama sehari penuh, Minggu (15/09/19). Diawali dengan Fish Market Festival yang digelar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalimoro, Kecamatan Muncar.
“Ajang ini akan dimulai pukul 06.00 WIB dan dimeriahkan dengan pameran ikan segar serta ritual Petik Laut,” kata Bupati Anas.
Selain itu, ia menyebut, warga juga akan melakukan larung sesaji ke laut yang kemudian diiringi dengan ratusan kapal berlayar bersama. Ritual ini sebagai ungkapan rasa syukur para nelayan atas hasil tangkapan ikan yang melimpah. Sekaligus ritual tolak bala’ memohon keselamatan selama mereka melaut.
“Ritual ini merupakan tradisi rutin nelayan pesisir Muncar sejak tahun 1901 silam. Tepatnya setiap tanggal 15 Syuro penanggalan Jawa, atau 15 Muharam penanggalan Qamariah bertepatan dengan pasang air laut,” terang Bupati.
Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, M.Y Bramuda mengungkapkan, sementara bagi wisatawan yang hobi berolah raga, bisa bergabung dalam event Savana Duathlon. Event ini akan digelar di Taman Nasional Alas Purwo, start pukul 08.00 WIB.
“Ini merupakan ajang sport tourism berkonsep multi sport yang baru pertama kali di gelar di Banyuwangi. Ajang ini memadukan olahraga lari dan bersepeda. Para peserta diajak berlari, bersepeda, dan kembali berlari melintasi rute menantang di kawasan TN Alas Purwo,” kata Bramuda.
Para peserta akan mengawali kompetisinya dengan berlari sejauh 6,4 kilometer. Kemudian bersepeda sejauh 27 kilometer, dan kembali berlari melintasi rute 6,4 kilometer menuju garis finish.
“Ajang ini semakin melengkapi event sport tourism di Banyuwangi. Sengaja kita gelar di TN Alas Purwo untuk memperkenalkan lokasi ini sebagai salah satu situs geopark nasional yang membanggakan Banyuwangi,” ujar Bramuda.
Di hari yang sama, Bramuda menjelaskan, wisatawan juga bisa menyaksikan tradisi agraris Kebo-keboan di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh.
Serupa dengan petik laut, ritual ini juga merupakan tradisi masyarakat desa setempat sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
“Tradisi ini rutin digelar setiap Bulan Muharam sejak 300 tahun lalu,” jelasnya.