BicaraIndonesia.id, Lampung Selatan – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, mengungkapkan bahwa ada tiga pekerjaan di masa depan yang sangat dibutuhkan. Ketiganya adalah Big Data Specialist, Fintech Engineers, dan AI Machine Learning Specialist.
Demikian dipaparkan Menaker Yassierli, saat memberikan kuliah umum bertema ‘Membangun Future Workforce Indonesia: Tren dan Tantangan Global’ di Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Lampung Selatan, Lampung, pada Selasa 21 Januari 2025.
“Tiga keahlian itu masih langka di Indonesia. Program studi di Indonesia juga masih jarang, kampus ingin membuat tapi dosennya tak ada yang mengajar. Sementara negara India sudah menyiapkan itu,” kata Yassierli dikutip pada Minggu, 26 Januari 2025.
Menaker pun khawatir kelangkaan pekerja ahli bidang Data Specialist, Fintech Engineers, dan AI Machine Learning Specialist, menyebabkan terjadinya pergeseran pengiriman pekerja.
“Indonesia akan mengimpor pekerja dengan tiga keahlian tersebut, sedangkan kita mengekspor Asisten Rumah Tangga dan tenaga konstruksi keluar negeri. Itu yang terjadi jika tidak diantisipasi dari sekarang,” ujarnya.
Karena itu, Yassierli mengimbau agar kurikulum di setiap program studi perguruan tinggi harus memperhatikan aspek agar mahasiswa lebih berinteraksi dengan dunia digital.
Selain itu, Menaker juga berpesan agar para mahasiswa memiliki tak cukup hanya satu kompetensi, melainkan tiga kompetensi. Yakni kompetensi general, dan dua lagi kompetensi spesialis.
“Jika adik-adik mahasiswa telah mengambil S1 mesin, atau MIPA maupun arsitek, itu baru satu kompetensi. Dua kompetensi lagi terkait Teknologi Informasi dan people relations. Tiga kompetensi ini wajib ada, jika ingin sukses baik dalam karir, maupun industri dan lainnya, ” pesan dia.
Dalam kesempatan ini, Menaker Yassierli juga membeberkan beberapa pekerjaan yang akan hilang di masa depan. Di antaranya yakni Portal Service Clerks, Bank Teller Related Clerks, Data Entry Clerks, dan Cashiers and Ticket Clerks. (*/Hms/A1)