Bicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Indeks
Reading: Unik, Mahasiswa Kudus Temukan Inovasi Tempat Sampah Berbasis Internet
Share
Bicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukum
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2023 - Bicaraindonesia.id
Bicara Iptek

Unik, Mahasiswa Kudus Temukan Inovasi Tempat Sampah Berbasis Internet

Redaksi Redaksi Senin, 17 Juni 2019
Share
4 Min Read
Ad imageAd image

Kudus, Bicaraindonesia.id – Tiga Mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK), Jawa Tengah, menemukan solusi pengelolaan sampah berbasis internet dengan menciptakan tempat sampah berbasis internet of things (IOT).





Tempat sampah yang diberi nama T-Smart++ ini bisa dibuka otomatis dan  mengirimkan notifikasi pemberitahuan ketika tempat sampah tersebut sudah penuh. Selanjutnya petugas sampah bisa mengambil sampahnya, artinya pengambilan sampahnya sangat selektif dan tidak menumpuk.





Mahasiswa UMK yang membuat inovasi pengelolaan sampah tersebut, yakni Novi Arimukti dan Arsya Yoga Pratama, keduanya mahasiswa jurusan Sistem Informasi (SI) dan Bagus Utomo yang merupakan mahasiswa jurusan Teknik Elektro.





Bagus Utomo mengatakan, temuan T-Smart++ berawal keresahan dia bersama kedua temannya saat melihat sampah yang menumpuk. Penumpukan itu dikarenakan ada tempat sampah yang penuh, namun belum diambil karena tidak tahu lokasi mana saja tempat sampah yang sudah penuh.

Baca Juga:  Dukung Efisiensi Infrastruktur TIK, Pemerintah Siapkan Kebijakan yang Ramah




“Bahkan terkadang justru tempat sampah yang belum penuh diambil, sementara yang penuh belum diambil, akibatnya sampah semakin berbau menyengat,” kata Bagus, Sabtu (15/6).





Menurut dia, banyak ditemukan kasus tempat sampah sudah penuh, namun belum segera diambil karena dimungkinkan petugas pengambil sampah belum mengetahui lokasi tempat sampah yang sudah penuh tersebut.





Terkadang, lanjut Bagus, tempat sampah yang belum penuh justru diambil terlebih dahulu. Akibatnya, kondisi tempat sampah yang sudah penuh justru menimbulkan polusi udara. Atas permasalahan itu, mereka kemudian berinovasi untuk membuat tempat sampah berbasis internet.





“Untuk mewujudkan tempat sampah berbasis internet tersebut, membutuhkan waktu dua bulan,” ujarnya.





Tempat sampah pintar berbasis IOT ini memiliki beberapa kelebihan, yakni ketika sudah penuh tempat sampah akan mengunci. Selanjutnya memberikan notifikasi melalui HP android petugas sampah yang berisi tentang peringatan sampah penuh dan titik lokasinya.

Baca Juga:  Platform Plasma Petra, Mudahkan Pendonor Bertemu Calon Penerima




Sehingga memudahkan petugas sampah untuk mengetahui tempat sampah yang sudah penuh, dan bisa diprioritaskan untuk pengambilannya.





Ada beberapa alat utama yang digunakan, yakni sensor jarak HC SR04, sensor ini digunakan untuk membaca benda yang berada didepannya, selanjutnya mengirimkan ke motor servo untuk membuka dan menutup tempat sampah. Untuk membuka tempat sampah ketika penuh menggunakan kartu khusus agar bisa diambil sampahnya.





Selanjutnya ada DF Player untuk mengeluarkan suara, ketika memasukkan sampah, langsung ada ucapan ‘terimakasih telah membuang sampah ditempatnya’.





Menariknya, ia menyebut, ketika sampah penuh, ada ucapan ‘maaf, tempat sampah sudah penuh’ dan tutup tempat sampah tidak terbuka. Lalu ada komponen NodeMCU esp8266 yang berfungsi untuk mengimkan sinyal ke internet yang akan dihubungkan ke smartphone android.

Baca Juga:  Kominfo Identifikasi 11.642 Konten Hoaks




“Komponen paling penting adalah Arduino Nano yang berfungsi sebagai otak atau CPU yang digunakan untuk memasang seluruh komponen yang ada,” jelasnya.





Dia berharap, dengan inovasi tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat, karena bisa digunakan pemerintah daerah, perusahaan dan lainnya dalam pengelolaan sampah.





“Sehingga diharapkan lingkungan bisa semakin bersih, tentunya diharapkan masyarakat bisa membaung sampah pada tempatnya,” imbuhnya.





Sementara itu, Wakil Rektor III UMK Rohmad Winarso menambahkan, inovasi mahasiswa ini sudah lolos dalam program PKM Karya Cipta (KC). Inovasi ini memang belum bisa dikatakan sempurna, namun inovasi ini menjadi awal, karena potensi untuk dikembangkan sangat besar.





“Kami juga sudah meminta agar inovasi tersebut dipatenkan. Apalagi, temuan dari mahasiswa sangat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.


Bagikan:

TAGGED: Inovasi, Internet, Kudus, Mahasiswa Kudus
Redaksi Senin, 17 Juni 2019 Senin, 17 Juni 2019
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner HUT TNI 2023

Bicara Terkini

Jajaran Kementerian Sosial RI saat berkunjung ke UPTD Liponsos Keputih Surabaya | Kredit Foto: Pemkot Surabaya
Kemensos Adopsi Pola Pemberdayaan PPKS Kota Surabaya
Jumat, 29 September 2023
Dari kiri: Denny Santoso (Founder Tribelio), Belinda Tanoko (CEO Tanrise Property sekaligus Deputy CEO Tan Corp), Hermanto Tanoko (Founders & CEO Tan Corp) dan Robby Tjiptadjaya (Founder Global Leadership Center) | Kredit Foto: T1/Bicaraindonesia.id
IdeaCloud Conference 2023 Dorong Pertumbuhan Bisnis yang Eksponensial
Kamis, 28 September 2023
Ilustrasi | pixabay
Kejari Surabaya Tangkap Terpidana Penipuan Investasi Tambang Batubara
Rabu, 27 September 2023
Acara peluncuran Bursa Karbon Indonesia di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/9/2023) | Kredit Foto: BPMI Setpres
Atasi Krisis Perubahan Iklim, Presiden Luncurkan Bursa Karbon Indonesia
Rabu, 27 September 2023

Bicara Nasional

Acara peluncuran Bursa Karbon Indonesia di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/9/2023) | Kredit Foto: BPMI Setpres
Atasi Krisis Perubahan Iklim, Presiden Luncurkan Bursa Karbon Indonesia
Rabu, 27 September 2023
Ilustrasi e-commerce | Source: freepik
Presiden: Transformasi Digital Harus Dibuat Lebih Holistis
Selasa, 26 September 2023
Menko PMK Muhadjir Effendy saat menyampaikan keterangan pers | Kredit Foto: Kemenko PMK
Indonesia Siapkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya
Sabtu, 23 September 2023
Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Hotel Nusantara di kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 21 September 2023 | Kredit Foto: BPMI Setpres
Groundbreaking Hotel Nusantara, Presiden: Dahulukan Investor Dalam Negeri
Jumat, 22 September 2023

Terpopuler

Sosialisasi perluasan kesempatan praktik kerja lapangan bersama mitra institusi pendidikan di Vasa Hotel Surabaya, Senin, (25/9/2023) | Kredit Foto: Vasa Hotel Surabaya
Dukung Program Merdeka Belajar, Vasa Hotel Surabaya Perluas Peluang Magang
Senin, 25 September 2023
Ketua Umum PSSI Erick Thohir | Kredit Foto: T1/Bicaraindonesia.id
Jadi Tuan Rumah Pembuka Piala Dunia U-17, Erick Thohir: Selamat kepada Surabaya
Senin, 25 September 2023
Menko PMK Muhadjir Effendy saat menyampaikan keterangan pers | Kredit Foto: Kemenko PMK
Indonesia Siapkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya
Sabtu, 23 September 2023
Gelaran Khofifah Cup III di Bhumi Marinir Karang Pilang Surabaya, Minggu (24/9/2023) | Kredit Foto: T1/Bicaraindonesia.id
Ribuan Kicau Mania Ramaikan Khofifah Cup III di Bhumi Marinir Surabaya
Senin, 25 September 2023

Copyright 2019-2023 | Bicaraindonesia.id

  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?