Bicaraindonesia.id, Jakarta – Partai Politik memiliki peranan penting dalam menentukan masa depan Indonesia yang bebas dari korupsi. Melalui Partai Politik, lahirlah para pemimpin-pemimpin bangsa.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam rangkaian program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu. Kegiatan yang diikuti oleh para Ketua dan Pengurus Partai Politik ini berlangsung di Aula Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (18/5/2022).
“Melalui Pemilu, Parpol melahirkan wakil rakyat serta para pemimpin daerah dan nasional. Kader Parpol yang terpilih juga berperan menyusun regulasi untuk kesejahteraan bangsa. Untuk itu peran Parpol sangat penting bagi bangsa Indonesia,” kata Firli dikutip melalui siaran persnya pada Senin (23/5/2022).
Firli menjelaskan bahwa kader Parpol juga memiliki kerentanan melakukan tindak pidana korupsi. Berdasarkan data hingga April 2022, KPK telah menangani 310 perkara yang melibatkan anggota DPR dan DPRD, 22 perkara yang melibatkan Gubernur, serta 148 perkara yang wali kota/ bupati dan wakil. Angka tersebut menyumbang 35 persen dari keseluruhan jumlah perkara.
“Berdasarkan data penanganan perkara, salah satu pelaku korupsi berasal kader Parpol. Inilah yang mengilhami kami untuk menyelenggarakan kegiatan program Politik Cerdas Berintegritas,” kata Firli.
Firli menerangkan, PCB sebagai salah satu program pencegahan korupsi KPK, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dan pengetahuan antikorupsi partai politik. Serta, meningkatkan integritas Parpol dan seluruh pengurusnya.
Di waktu yang sama, Deputi Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana merinci 4 tahapan kegiatan PCB. Pertama, Executive Briefing, dengan peserta Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum Parpol yang digelar pada Rabu 18 Mei 2022. Kedua, Pembekalan Antikorupsi, yang berlangsung pada periode Mei-Agustus 2022 secara daring dan luring di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK.
Ketiga, pembelajaran mandiri antikorupsi secara elektronik, yang diikuti pengurus Parpol dari pusat dan daerah melalui website Pusat Edukasi Antikorupsi https://aclc.kpk.go.id. Keempat, kontribusi insan Parpol, yakni berupa rencana aksi nyata antikorupsi di lingkungan Parpol. ***
Source: Humas KPK
Editorial: A1