Bicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
  • Bicara Hankam
  • Bicara Hukum
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Lifestyle
  • Indeks
Aa
Bicara Indonesia
Aa
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Hankam
  • Bicara Hukum
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Lifestyle
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
    • Bicara Transportasi
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2022 - Bicaraindonesia.id

Reformasi Birokrasi Surabaya Bisa Dicontoh Daerah Lain di Indonesia

Redaksi Sabtu, 24 Agustus 2019
Share
SHARE

Bicaraindonesia.id – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi pembicara dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema Integritas, Netralitas, Birokrat, Efektifitas, Efisiensi, Tantangan, dan Harapan menuju Reformasi Birokrasi Ideal.





Acara yang digelar oleh Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Reformasi dan Birokrasi itu diselenggarakan di Hotel JW Marriot Surabaya, Kamis (22/08/2019).





FGD tersebut dihadiri langsung oleh Staf Khusus Wakil Presiden Azyumardi Azra, peneliti Pusat Politik LIPI Siti Zuhro, guru besar IPDN Presiden I-OTDA, Djohermansyah Djohan serta perwakilan praktisi dan akademisi universitas yang ada di Kota Surabaya.





Dalam paparannya, Wali Kota Risma menyampaikan berbagai strategi dalam membangun integritas dan birokrat yang ada di Kota Surabaya. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Ia juga menjelaskan tantangan yang dihadapi selama membangun Surabaya hingga saat ini.





“Semua pembangunan infrastruktur ini tidak ada gunanya kalau masyarakat tidak bisa secara langsung merasakannya,” kata Wali Kota Risma disela-sela menyampaikan materi.





Menurut Wali Kota Risma, salah satu dampak yang dirasakan masyarakat Surabaya selama ini tidak ada kenaikan inflasi bahan pokok seperti sembako dan kebutuhan pokok lainnya. 





Sebab, ia memantau perkembangan dari tiap kelurahan bahkan kecamatan melalui camat dan lurah. Karenanya, apabila ditemukan kenaikan harga, maka pihaknya langsung melakukan operasi pasar dengan membuat pasar tandingan.





“Saya buatkan pasar tandingan dengan mencari distributor paling murah, kemudian kita angkut sendiri menggunakan mobil Satpol PP, dan kemudian kita jual dengan harga yang stabil. Sehingga dampak yang seperti itu lah yang saya maksud bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung,” katanya.





Selain itu, semua proses transaksi dilakukan dengan menggunakan elektronik. Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga memastikan proses ini juga akan memudahkan masyarakat dalam memantau.





Ia mencontohkan pada program Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang mana masyarakat dapat ikut memantau usulan-usulan yang disetujui.





“Masyarakat akan tahu proyek itu akan dikerjakan kapan, termasuk usulan perencanaan yang masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” ujarnya.





Menurutnya, proses ini dianggap lebih cepat dan efektif.  Selain itu, cara ini dilakukan untuk meminimalis pengeluaran belanja. “Ini yang membuat kami kenapa cepat dan tepat karena hitungannya itu menjadi terkontrol dan transparan, “ kata dia.





Tidak hanya itu, melalui sistem ini, Pemkot Surabaya juga bisa menekan anggaran supaya lebih hemat. Ia mencontohkan tahun ini rencana pemerintah kota (pemkot) hanya dapat membeli sekitar lima rumah pompa. Namun ternyata, pemkot berhasil membeli sembilan rumah pompa dalam setahun.





“Itu bisa dilakukan karena ini sisa tender yang terus saya pantau sendiri, sehingga sangat lumayan sisanya digunakan untuk pengadaan yang lain. Tahun ini kami bisa membeli sembilan rumah pompa,” imbuhnya.





Sementara itu, Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Azyumardi Azra, mengungkapkan pengalaman yang disampaikan Wali Kota Risma ini dapat menciptakan perubahan besar dalam sistem pemerintahan, birokrasi maupun bermasyarakat. Makanya, dia menganjurkan kepala daerah lainnya di Indonesia dianjurkan untuk belajar ke Wali Kota Risma.





“Saya kira kepala daerah harus memiliki ketangguhan seperti Bu Risma yang memiliki keberanian. Jadi, kisah sukses seperti ini bisa ditiru oleh kepala daerah yang lain,” tegasnya.





Ia juga menilai, berbagai perubahan terjadi di Kota Surabaya sejak kepemimpinan Wali Kota Risma. Bahkan, ia menyebutkan yang paling dikagumi dari perubahan pesat ini ialah lingkungan hidupnya.





“Bu Risma berhasil menurunkan suhu udara, dan kita bisa lihat bersama lingkungan hidupnya. Surabaya jadi hijau dan bersih,” ujarnya.





Azyumardi juga menambahkan, pelayanan terhadap masyarakat juga berubah drastis menjadi lebih baik. Termasuk pula dalam bidang pendidikan, kesejahteraan sosial maupun kesehatan.





“Sampai pada jenis ambulance pun punya beberapa jenis sesuai kebutuhannya,” pungkasnya.


TAGGED: Birokrasi, Pemkot Surabaya
Redaksi Sabtu, 24 Agustus 2019
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dirgahayu BIN

Bicara Terkini

Dok. Pembangunan PV Rooftop | dok/photo: Humas PT PJB
Dukung Pelaksanaan G20 di Bali, PT PJB Bangun PV Rooftop
S. Hadi Senin, 23 Mei 2022
Petugas saat melakukan pengecekan kelengkapan surat kendaraan bermotor | dok/photo: Ist
Antisipasi Motor Bodong, Satpolair Polres Sampang Gelar Operasi Rutin
S. Hadi Senin, 23 Mei 2022
Tim Sapuangin ITS yang berkompetisi dalam Autonomous Programming Competition 2022 | dok/photo: Humas ITS
Tim Antasena dan Sapuangin ITS Juarai Kompetisi Pemprograman Internasional
Admin Senin, 23 Mei 2022
Peluncuran Borobudur Marathon 2022 di Kantor Pusat Bank Jateng | dok/photo: Humas Prov Jateng
Borobudur Marathon 2022 Targetkan 5000 Orang Peserta
Editor Senin, 23 Mei 2022

Terpopuler

Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri | dok/photo: Divisi Humas Polri
Cegah Baiat Massal ISIS, Densus 88 Awasi Kegiatan Jaringan Teroris
Redaksi Rabu, 18 Mei 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (tengah-batik) saat menjenguk korban kecelakaan di RS Citra Medika Mojokerto, Senin (16/5/2022) petang | dok/photo: Bicara Indonesia
Jenguk Korban Kecelakaan di RS, Eri Cahyadi Siapkan Langkah Taktis Penanganan
Admin Selasa, 17 Mei 2022
Monumen Tugu Muda Semarang | dok/photo: Pemkot Semarang
Jateng Jadi Tuan Rumah Jambore Penyuluh Antikorupsi Nasional
Admin Rabu, 18 Mei 2022
Upacara serah terima jabatan Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad | dok/photo: Penkostrad
Pangkostrad Pimpin Sertijab Pangdivif 1 Kostrad
Redaksi Rabu, 18 Mei 2022

Baca Berita Lainnya:

Ilustrasi Gedung Merah Putih KPK | dok/photo: Humas KPK
Bicara Politik

Partai Politik Berperan Penting Menentukan Masa Depan Indonesia

Senin, 23 Mei 2022
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo | dok/photo: Humas Polri
Bicara Hukum

Kapolri Minta Jajarannya Pastikan Ketersediaan hingga Kelancaran Distribusi Minyak Goreng

Minggu, 22 Mei 2022
Presiden Jokowi saat meresmikan Pembukaan Rapat Kerja Nasional V Projo di Kabupaten Magelang, Sabtu (21/5/2022) | dok/photo: BPMI Setpres
Bicara Nasional

Pemerintah Siapkan Kebijakan Antisipasi Kenaikan Harga Pangan

Minggu, 22 Mei 2022
Ilustrasi investasi ekonomi di Indonesia | source: pixabay
Bicara Ekonomi

APBN 2023 Antisipatif dan Responsif

Jumat, 20 Mei 2022

Copyright 2022 - Bicaraindonesia.id

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?